Definisi Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal
Sep 25, 2011 by In : Definisi Puisi, Jenis Puisi |
| Share :
Bismillaah, saya dapat menulis dan berbagi lagi tentang perpustakaan Puisi Indonesia, Malam ini kita akan membahas tentang Definisi Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal, kenapa puisi ini kita bahas dalam satu tulisan? karena pembagian ini sesuai dengan Pembagian puisi oleh David Daiches yang berdasarkan sifat dari isi yang dikemukakan dalam puisi itu sendiri Lets Begin Bro!!!
Puisi Fisikal adalah Puisi bersifat realistis, artinya menggambarkan kenyataan apa adanya. Yang dilukiskan adalah kenyataan dan bukan gagasan. Hal-hal yang didengar, dilihat, atau dirasakan. (Biasanya yang lagi jatuh cinta bisa nih buat Puisi Fisikal)
Contohnya : Puisi-puisi naratif, balada, impresionistis, juga puisi dramatis.
Udah selesai baca? mari kita masuk pada Puisi Platonik
Penting!!! Baca juga tulisan sebelumnya yang juga berkaitan Definisi Puisi Kamar dan Puisi Auditorium1. Puisi Fisikal
Puisi Fisikal adalah Puisi bersifat realistis, artinya menggambarkan kenyataan apa adanya. Yang dilukiskan adalah kenyataan dan bukan gagasan. Hal-hal yang didengar, dilihat, atau dirasakan. (Biasanya yang lagi jatuh cinta bisa nih buat Puisi Fisikal)
Contohnya : Puisi-puisi naratif, balada, impresionistis, juga puisi dramatis.
Udah selesai baca? mari kita masuk pada Puisi Platonik
2. Puisi Platonik
Puisi Platonik adalah Puisi yang sepenuhnya berisi hal-hal yang bersifat spiritual atau kejiwaan.
Contoh : Puisi-puisi ide atau cita-cita, religius, ungkapan cinta luhur seorang kekasih atau orang tua kepada anaknya.
Terakhir, definisi dari Puisi Metafisikal
3. Puisi Metafisikal
Puisi Platonik adalah Puisi yang sepenuhnya berisi hal-hal yang bersifat spiritual atau kejiwaan.
Contoh : Puisi-puisi ide atau cita-cita, religius, ungkapan cinta luhur seorang kekasih atau orang tua kepada anaknya.
Terakhir, definisi dari Puisi Metafisikal
3. Puisi Metafisikal
Puisi Metafisikal adalah Puisi yang bersifat filosofis dan mengajak pembaca merenungkan kehidupan dan merenungkan Tuhan. Puisi religius disatu pihak dapat dinyatakan puisi platonik (menggambarkan ide atau gagasan penyair), dilain pihak dapat disebut sebagai puisi metafisik (menagjak pembaca merenungkan hidup, kehidupan, dan Tuhan),
Contoh : karya-karya mistik Hamzah Fansuri seperti Syair Dagang, Syair Perahu, dan Syair Si Burung Pingai. Kasidah-kasidah “Al-Barzanji” karya Ja'far Al-Barzanji dan tasawuf karya Jalaludin Rumi.
Sudah rebes semua Definisi Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal, samai jumpa pada tulisan berikutnya sob.
Contoh : karya-karya mistik Hamzah Fansuri seperti Syair Dagang, Syair Perahu, dan Syair Si Burung Pingai. Kasidah-kasidah “Al-Barzanji” karya Ja'far Al-Barzanji dan tasawuf karya Jalaludin Rumi.
Sudah rebes semua Definisi Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal, samai jumpa pada tulisan berikutnya sob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar